Muara Mbaduk Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

muarambaduk desa sarongan kecamatan pesanggaran banyuwangi - artikel - 16
Gambar muarambaduk desa sarongan kecamatan pesanggaran banyuwangiGambar muarambaduk desa sarongan kecamatan pesanggaran banyuwangi

Muara Mbaduk terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Tempat wisata ini berjarak 80 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi atau bisa ditempuh dalam dua jam perjalanan.

Muara Mbaduk memanjakan mata wisatawan dengan pemandangan alam yang indah.

Banyuwangi tidak pernah berhenti memanjakan para pecinta petualangan dengan terus memunculkan destinasi-destinasi baru untuk dikunjungi, dengan mengangkat potensi dan keunikan dari masing-masing daerahnya.

Setelah sebelumnya kita membahas tentang Teluk Biru, kini Yukbanyuwangi akan mengajak Anda mengunjungi destinasi baru yang belakangan viral di media sosial khususnya Instagram yaitu Muara Mbaduk

Muara Mbaduk, yang dulunya terkenal dengan pantai Pandansari terletak di desa Sarongan, kecamatan Pesanggaran, sekitar 2 jam perjalanan darat dari pusat kota Banyuwangi, berbatasan langsung dengan Taman Nasional Meru Betiri.

Seperti Anda tahu Taman Nasional Meru Betiri sendiri telah lama menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Banyuwangi, di dalamnya terdapat pantai Rajegwesi, pantai Teluk Ijo, dan tentunya konservasi penyu pantai Sukamade.

Namun jangan bandingkan Muara Mbaduk dengan destinasi lain di dekatnya seperti pantai Rajegwesi atau Teluk Ijo ya, karena secara saran prasarana destinasi ini masih benar-benar seadanya.

Namun sudah tersedia fasilitas penunjang seperti toilet atau toko untuk menjual makanan / minuman, jadi sebelum kesini gak perlu repot belanja dulu di desa terdekat, namun jangan lupa bawa pulang kembali sampahnya ketika pulang.

Namun lokasi yang jauh dan infrastruktur yang masih terbatas tidak menghalangi para traveler untuk datang kesini, karena hal tersebut justru memberi kesan alami destinasi yang jarang dikunjungi.

Sekedar duduk-duduk santai menikmati kopi sambil menunggu matahari terbenarm, atau bangun pagi-pagi untuk menikmati tenang dan sunyinya matahari pagi dengan iringan suara debaran ombak, chill abis!

Salah satu kegiatan favorit wisatawan di Muara Mbaduk adalah bermalam dengan tenda aka camping, tempatnya memang mendukung banget, karena masih alami dan jauh dari keramaian.

Setelah sampai dan selesai mendirikan tenda Anda dapat duduk menikmati pemandangan dan membuat api unggun di malam hari sambil bercengkrama dengan teman-teman Anda, seru abis pokoknya!

Sejauh ini belum ada tiket masuk yang harus dibayarkan untuk wisatawan yang berkunjung ke Muara Mbaduk. Untuk yang ingin camping Anda juga tidak perlu repot membawa peralatan sendiri.

Beberapa warga lokal telah menyediakan penyewaan alat camping, salah satunya adalah Mas Pur dari Java Turtle Homestay, tersedia peralatan yang lengkap mulai dari tenda, kompor, sampai peralatan masak.

Selain menyediakan peralatan camping Mas Pur juga open banget buat ditanya-tanya terkait info wisata di Taman Nasional Meru Betiri, termasuk sewa Homestay, Perahu, atau Jeep ke Sukamade.

"artikel" - Google Berita

Contoh artikel bahasa Inggris tentang lingkungan, lengkap dengan pengertian dan cara menulis - Brilio.net Baca Selengkapnya

Perbedaan Paradigma Lama dan Baru dalam Artikel Ilmiah, Calon Peneliti Wajib Tahu! - detikcom Baca Selengkapnya

Menghadapi Ledakan Informasi dalam Menulis Akademik (Bedah Artikel Jurnal Ilmiah) - Kompasiana.com - Kompasiana.com Baca Selengkapnya

Apakah Kucing Hamil Boleh Digendong? Temukan Informasi Seputar Kucing Hamil dalam Artikel Ini! - radarpekalongan.disway.id - Radar Pekalongan Disway Baca Selengkapnya

Mungkin Anda Suka  10 Tempat Wisata Banyuwangi yang indah

Greg Abbott, Gubernur Terbodoh dari Texas yang Bagikan Artikel Palsu - FAJAR.CO.ID Baca Selengkapnya

Skandal Plagiarisme: Beredar Artikel Ilmiah Rektor IAIN Ponorogo Terbukti Plagiat - Madurapers Baca Selengkapnya

Lulus Kuliah Mudah Tanpa Skripsi Hanya Ilusi, Nyatanya Menerbitkan Artikel Jurnal SINTA 2 sebagai Pengganti Skripsi Sama Ruwetnya - MOJOK Baca Selengkapnya

Halaman Artikel Profil Ni Putu Ayu Listiani - Kompasiana.com Baca Selengkapnya

Artikel Tentang Pengaruh Ekonomi Pembangunan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia Terjadi pada Saat Ini - Kompasiana.com - Kompasiana.com Baca Selengkapnya

Halaman Artikel Profil M Imam Alrazbi - Kompasiana.com Baca Selengkapnya

Diminati, Balitbang Diklat Terima 688 Artikel Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika - Kemenag Baca Selengkapnya

Struktur Artikel Ilmiah Populer, Ciri-Ciri, dan Contohnya - Tirto.id Baca Selengkapnya

Mengenal Ciri-ciri Artikel Ilmiah Populer dan Strukturnya - kumparan.com - kumparan.com Baca Selengkapnya

Artikel Ilmiah - Kompasiana.com - Kompasiana.com Baca Selengkapnya

Perbedaan Artikel Ilmiah dan Artikel Populer, Materi Bahasa Indonesia - Bobo Baca Selengkapnya

Gambar muarambaduk desa sarongan kecamatan pesanggaran banyuwangiGambar muarambaduk desa sarongan kecamatan pesanggaran banyuwangi

Artikel

Sumber : id.wikipedia.org


Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan di media daring maupun cetak (melalui koran, majalah, atau buletin) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

Isi artikel

Isi artikel dapat bermacam-macam, beberapa contoh yang umumnya dibaca:

  1. sejarah
  2. petualangan
  3. argumentasi
  4. hasil penelitian
  5. bimbingan untuk melakukan/ mengajarkan sesuatu

Penulis artikel

Penulis artikel adalah orang atau individu yang bertindak dalam mengarang sebuah tulisan, menggabungkan beberapa kata menjadi kalimat yang menarik dan enak dibaca sehingga membuat pembaca dapat mengetahui apa yang tidak mereka ketahui sebelumnya. Sebuah artikel berasal dari pengalaman seseorang, imajinasi, pengetahuan umum atau penelitian ilmiah.

Penulis artikel bermacam-macam kriterianya, yakni sebagai berikut:

Jenis dan cara penulisan artikel

Deskripsi

Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.

Contoh deskripsi berisi fakta:

Hampir semua pelosok Mentawai indah. Di empat kecamatan masih terdapat hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata.

Contoh deskripsi berupa fiksi:

Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang matahari senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke ranting yang lain.

Topik yang tepat untuk deskripsi misalnya:

  • Keindahan Bukit Kintamani;
  • Suasana pelaksanaan;
  • Promosi;
  • Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional;
  • Keadaan ruang praktik;
  • Keadaan daerah yang dilanda bencana.

Langkah menyusun deskripsi:

  • Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan;
  • Tentukan tujuan;
  • Tentukan aspek-aspek yang akan dideskripsikan dengan melakukan pengamatan;
  • Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam urutan yang baik, apakah urutan lokasi, urutan waktu, atau urutan menurut kepentingan;
  • Kembangkan kerangka menjadi deskripsi.
Mungkin Anda Suka  Teluk Biru Kecamatan Muncar Banyuwangi

Narasi

Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.

Contoh narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman.

Contoh narasi yang berupa fiksi:

Pola narasi secara sederhana:

  • awal;
  • tengah;
  • akhir.

Awal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca. Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu diarahkan menuju klimaks cerita. Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan mereda. Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri.

Contoh narasi berisi fakta:

Ir. Soekarno
Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah.
Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.

Contoh narasi fiksi:

Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.

Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga?

Langkah menyusun narasi (fiksi) melalui proses kreatif, dimulai dengan mencari, menemukan, dan menggali ide. Cerita dirangkai dengan menggunakan “rumus” 5 W + 1 H. Di mana seting/lokasi ceritanya, siapa pelaku ceritanya, apa yang akan diceritakan, kapan peristiwa-peristiwa berlangsung, mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi, dan bagaimana cerita itu dipaparkan.

Eksposisi

Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.

Contoh:

Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjaan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.

Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.

Topik yang tepat untuk eksposisi, antara lain:

  • Manfaat kegiatan ekstrakurikuler
  • Peranan majalah dinding di sekolah
  • Sekolah kejuruan sebagai penghasil tenaga terampil.
  • Tidak jarang eksposisi berisi uraian tentang langkah/cara/ proses kerja.
Mungkin Anda Suka  Jamu Gendong di Banyuwangi

Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.

Contoh paparan proses:

Cara mencangkok tanaman
  1. Siapkan pisau, tali rafia, tanah yang subur, dan sabut secukupnya.
  2. Pilihlah ranting yang tegak, kekar, dan sehat dengan diameter kira-kira 1,5 sampai 2 cm.
  3. Kulit ranting yang akan dicangkok dikerat dan dikelupas sampai bersih kira-kira sepanjang 10 cm.

Langkah menyusun eksposisi:

  • Menentukan topik/tema;
  • Menetapkan tujuan;
  • Mengumpulkan data dari berbagai ;
  • Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih;
  • Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.

Argumentasi

Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat atau kesimpulan dengan data atau fakta sebagai alasan atau bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.

Contoh:

Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan. Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.

Tema/topik yang tepat untuk argumentasi, misalnya:

  • Disiplin kunci sukses berwirausaha
  • Teknologi komunikasi harus segera dikuasai
  • Sekolah Menengah Kejuruan sebagai aset bangsa yang potensial

Langkah menyusun argumentasi:

  • Menentukan topik/tema;
  • Menetapkan tujuan;
  • Mengumpulkan data dari berbagai ;
  • Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih;
  • Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi.

Persuasi

Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.

Topik/tema yang tepat untuk persuasi, misalnya:

  • Katakan tidak pada NARKOBA
  • Hemat energi demi generasi mendatang
  • Hutan sahabat kita
  • Hidup sehat tanpa rokok
  • Membaca memperluas cakrawala

Langkah menyusun persuasi:

  • Menentukan topik/tema;
  • Merumuskan tujuan;
  • Mengumpulkan data dari berbagai ;
  • Menyusun kerangka karangan;
  • Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan persuasi.

Referensi

  1. ^ Umam (2022-02-16). "Pengertian Artikel, Tujuan, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya". Gramedia Literasi. Diakses tanggal 2023-04-05. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *