JANGAN UYAH ASEM KHAS BANYUWANGI
Jangan Uyah Asem – Ada beragam kuliner khas Banyuwangi, salah satunya adalah Jangan Uyah Asem atau masyarakat suku Osing Banyuwangi biasa menyebutnya Uyah Asem.”Jangan” dalam bahasa Indonesia artinya adalah sayur. Bentuknya seperti sop, namun kuahnya pedas dan asam.
Memang untuk menikmati kuliner ini tidak semudah mencari kuliner Banyuwangi lain seperti Sego Tempong atau Rujak Soto, karena secara tradisional hanya disajikan pada acara tertentu saja.
Uyah asem biasanya dibuat dengan bahan dasar ayam kampung dan pepaya muda (kates enom). Ayam kampung dipilih sebagai bahan utamanya karena mempunyai tekstur yang lebih padat daripada ayam potong atau ayam horen, selain itu rasanya juga lebih gurih. Bumbu yang diperlukan untuk membuat masakan ini cukup sederhana, yakni terdiri dari cabe merah, cabe rawit, tomat, gula dan garam yang dicampur dan dihaluskan. Jika ingin lebih memberikan rasa yang lebih asam lagi bisa ditambahkan dengan irisan-irisan belimbing wuluh sehingga rasanya asam namun tetap segar untuk proses masaknya. Cara memasaknya, ayam direbus hingga empuk, kemudian masukkan irisan pepaya mentah dan bumbu yang sudah dihaluskan. Masak sampai pepaya empuk dan bumbu sudah meresap,maka Uyah Asem pun siap dihidangkan.
Kuliner yang satu ini sangat cocok jika dinikmati saat suasana panas dengan ditemani nasi, sambal dan kerupuk. Rasanya kuah yang pedas, asam dan gurih membuat kita akan kepanasan dengan pedasnya namun sangat terasa di lidah.
Tapi jika Anda tidak sempat membuat sendiri, masih bisa menikmati makanan rumahan masyarakat Banyuwangi ini di Pondok Makan Bu Erni di Jalan Raya Glagah Dusun Jambean Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.Kedai sederhana ini menyediakan menu “Jangan Uyah Asem” yang isinya potongan besar ayam kampung yang rasanya gurih dan nikmat. Bu Erni (55) pemilik kedai mengatakan ia sengaja memilih menggunakan ayam kampung karena dagingnya lebih gurih dibandingkan ayam potong.
“Rasanya lebih keset. Kalau ayam potong kan lemaknya itu banyak yang nggak suka karena daging ayamnya kan nggak usah digoreng langsung dimasukkan ke kuah setelah dicuci bersih dan dipotong potong,” jelasnya.
Rasa asam yang dihasilkan dari kuah bening tersebut berasal dari potongan belimbing sayur. Istimewanya juga di tambahkan dengan daun wadung yang mempunya rasa asam, “Daun ditambahkan agar rasanya tambah segar. Belimbingnya saya ambil di halaman warung. Jadi masih segar,” tambahnya.
Jika anda memesan satu porsi, anda lengkap mendapatkan semangkuk Jangan Uyah Asem, sambal mentah yang rasanya pedas dan juga beberapa potong tempe. “Tempenya berbeda dengan yang lainnya karena dibuat dengan bungkus daun pisang. Tempenya buatan tetangga sini,” katanya.
Untuk nasi jangan khawatir, karena anda bebas mengambilnya sendiri bahkan bisa tambah tanpa perlu membayar lebih. Bu Erni mengaku memilih menu Jangan Uyah Asem karena menu rumahan tersebut jarang dijual di warung. “Kalau ada keluarga yang datang dari luar kota selalu minta dimasaki menu ini,” katanya.
Ia mengaku pelanggannya cukup banyak terutama mereka yang tinggal di luar kota. Namun tidak sedikit wisatawan yang menuju ke Gunung Ijen mampir ke warungnya. “Kebetulan di sini kan jalur menuju Gunung Ijen jadi banyak yang mampir ke sini,” katanya.
"kuliner" - Google Berita
Kapolsek Mampang Tinjau Festival Kuliner, Kawal Keberlanjutan UMKM - detikNews Baca Selengkapnya
Menikmati Kuliner Gulai Ambacang Ikan Karang Saat Wisata di Mandeh - Kompas.com - KOMPAS.com Baca Selengkapnya
Festival kuliner Urang Minang Baralek Gadang 2023 - ANTARA FOTO Baca Selengkapnya
Fuji Sempat Ragu Bisnis Kuliner, Akhirnya Kolaborasi dengan Resto Seafood - Liputan6.com Baca Selengkapnya
The Obonk Steak & Ribs, Kuliner Steak Legenda Sejak Tahun 1990an - Tribun Jogja Baca Selengkapnya
6 Kuliner Khas Indonesia yang Terbuat dari Serangga 0 : Foto Okezone Infografis - Okezone.com Baca Selengkapnya
WOW! Rawon dan Laksa Jadi Kuliner Berkuah Terbaik Dunia - Dream.co.id Baca Selengkapnya
Menarik! Restoran Ini Sajikan Menu Andalan Kuliner Akulturasi Arab dan Indonesia - Akurat Banten - Akurat Banten Baca Selengkapnya
Gurihnya Cita Rasa Soto Branggahan, Kuliner Khas Kediri yang Bikin Ketagihan - Radar Gresik - Radar Gresik Baca Selengkapnya
Luna Maya Kasih Bocoran Menu Kuliner di Pesta Resepsi BCL dan Tiko Aryawardhana, Sajikan Makanan Khas Nusantara - KapanLagi.com Baca Selengkapnya
Hade Market Menghadirkan Berbagai Produk Kuliner dan Fashion UMKM Jabar di Ciwalk - Tribun Priangan Baca Selengkapnya
Tiba di Cirebon, Anies Langsung Nostalgia Kuliner Santap Nasi Lengko - Kompas TV Baca Selengkapnya
Tapai Ketan Pinky dan Hijau: Kreasi Berwarna dalam Tradisi Kuliner Kekinian, Menjadi Inspirasi Pedagang - Medan Satu Baca Selengkapnya
6 Kuliner Khas Yogyakarta yang Paling Terkenal Se-Indonesia, Salah Satunya Bisa Jadi Buah Tangan! - Situbondo Network - Situbondo Network Baca Selengkapnya
Deretan "Street Food" Terbaik di Asia Tenggara, Kuliner Indonesia Mendominasi - Databoks.id Baca Selengkapnya
Kuliner
Sumber : id.wikipedia.org
Makanan atau panganan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi. Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral merupakan nutrien dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Cairan untuk dikonsumsi sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai untuk menggantikannya. Makanan yang dikonsumsi oleh manusia disebut pangan, sedangkan makanan yang dikonsumsi oleh hewan disebut pakan.
Kualitas suatu makanan dapat dinilai dari energi makanan dan umur simpan yang dimilikinya. Konsumsi makanan yang tidak tepat atau tidak cukup akan menyebabkan malnutrisi, dan dapat berdampak pada berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, beberapa jenis makanan bisa memicu timbulnya alergi makanan saat dikonsumsi oleh individu yang sensitif. Bahan makanan diolah menjadi berbagai hidangan yang berbeda-beda dan menjadi ciri khas suatu kebudayaan atau penduduk di lokasi geografis tertentu. Makanan merupakan subjek yang dipelajari dalam berbagai ilmu, seperti ilmu pangan, ilmu gizi atau nutrisi, dan gastronomi.
Sumber


Sebagian besar makanan berasal dari tumbuhan. Beberapa makanan diperoleh langsung dari tumbuhan. Biji-bijian sereal adalah makanan pokok yang menyediakan lebih banyak energi pangan di seluruh dunia daripada jenis tanaman lainnya. Sebagian besar biji-bijian yang diproduksi di seluruh dunia dijadikan pakan ternak.
Beberapa makanan yang bukan berasal dari hewani atau tumbuhan termasuk berbagai jamur yang dapat dimakan, terutama jamur. Jamur dan bakteri digunakan dalam persiapan makanan fermentasi dan acar seperti roti beragi, minuman beralkohol, keju, acar, kombucha, dan yogurt. Contoh lainnya adalah alga hijau-biru seperti Spirulina. Zat anorganik seperti garam, soda kue, dan krim tartar digunakan untuk mengawetkan atau mengubah bahan kimiawi.
Fungsi
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu manusia dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan manusia, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, dan lemak adalah salah satu contoh gizi yang akan didapatkan dari makanan.
Setiap jenis gizi mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan tenaga sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan, baik otak maupun tubuh. Lemak digunakan oleh tubuh sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh saat membutuhkan energi.
Makanan yang dikonsumsi memiliki zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Zat gizi yang terdapat pada makanan ada enam. Pertama karbohidrat yang merupakan energi utama. Makanan karbohidrat terdapat pada nasi, jagung dan kentang. Kedua energi cadangan yaitu lemak yang digunakan tubuh ketika energi utama habis. Sumber makanan tinggi lemak yaitu daging, mentega, alpukat. Zat gizi ketiga berfungsi sebagai penggannti sel tubuh yang rusak yaitu protein. Protein juga diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan energi. Beberapa makanan protein yaitu telur, tempe, daging dan kacang-kacangan. Keempat yaitu mineral yang dibutuhkan dalam proses pembentukan enzim dan metabolisme tubuh. contoh mineral yang dibutuhkan tubuh yaitu kalsium, magnesium zat besi dan klorida. Kelima adalah vitamin yang memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai jenisnya. Vitamin A untuk kesehatan mata. Vitamin B membantu metabolisme tubuh, vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin D untuk kesehatan gigi dan tulang. Vitamin E untuk menangkal radikal bebasa atauantioksidan. Terkahir vitamin K yang berperan dalam proses pembekuan darah. Adapaun vitamin terdapat di buah-buahan dan sayuran. Zat gizi berikutnya adalah air. Air sangat penting bagi tubuh yaitu berperan dalam menjaga suhu tubuh, mencegah batu ginjal dan mempertahankan kelembapan kulit.
Masalah
Kekurangan makanan dapat mengakibatkan kelaparan dalam artian tidak tercukupinya kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Kebutuhan kalori bagi orang dewasa wanita membutuhkan sekekitar 2.100 kalori per hari, sedangkan kebutuhan kalori per hari pria dewasa sekitar 2.500 kalori. Selain itu kekurangan makanan juga menyangkut kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan munculnya beraneka macam penyakit, seperti busung lapar atau kwashiorkor karena kekurangan protein, anemia karena kekurangan zat besi, gondok yang disebabkan kekurangan kekurangan mineral, dan berbagai penyakit seperti beri-beri, pelagra, pernisiosa, rakitis, dan skorbut yang disebabkan kekurangan banyak vitamin.