Info Lengkap Wisata Kawah Ijen Banyuwangi. Kawah Ijen Banyuwangi atau Gunung Ijen adalah objek wisata yang populer bagi kalangan wisatawan terlebih saat musim liburan. Gunung Ijen berada pada ketinggian 2.386 mdpl yang tidak jauh dari Gunung Merapi, Sekaligus merupakan gunung berapi yang pernah meletus tahun 1999.
Sampai saat ini, gunung api aktif tersebut selalu ramai pengunjung karena mempunyai daya tarik tersendiri yaitu blue fire. Selain wisatawan lokal, wisatawan asing juga dibuat penasaran dengan adanya fenomena alam tersebut.
Apabila kamu punya kesempatan berkunjung ke Banyuwangi, salah satu tempat wisata yang wajib kamu kunjungi yaitu Kawah Ijen. Destinasi wisata ini juga menjadi pilihan masyarakat yang senang fotografi. Selain memperoleh pengalaman mendaki, kamu juga bisa mengambil beberapa foto panorama alam yang tiada duanya.
Aktivitas Liburan Di Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan kawah asam pada bagian puncak Gunung Ijen dengan danau yang memiliki kedalaman 200 meter serta luas kawah hingga 5.466 hektar. Kamu bisa berkunjung ke perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, tepatnya pada bagian cagar alam Taman Wisata Ijen untuk bisa menuju ke gunung berapi Ijen.
Bahkan dari Kawah Ijen juga, kamu bisa melihat bagaimana kegagahan Gunung Merapi, Gunung Raung, Gunung Rante, dan Gunung Suket. Berikut adalah informasi lengkap tentang apa saja kegiatan yang dapat kamu lakukan selama berlibur di sekitar Kawah Ijen:
1. Menikmati Indahnya Blue Fire Ijen
Banyak fenomena mengincar aktivitas yang satu ini karena fenomena blue fire merupakan fenomena alam yang sangat langka. Disebut blue fire karena kamu bisa melihat api biru dan fenomena ini hanya dapat kamu lihat di Indonesia juga Islandia.
Blue fire muncul sebagai reaksi gas dari gunung belerang dan bercampur oksigen sehingga terbentuklah lidah api biru. Para pengunjung dapat melihat blue fire di Kawah Ijen tepatnya pada saat musim kemarau, yaitu bulan Juli sampai September. Pada waktu tersebut, api biru tampak lebih besar dan jelas.
Apalagi berkunjung saat musim kemarau membuat jalur pendakian berpasir dan kering sehingga tidak berbahaya atau licin. Jika kamu ingin melihat fenomena blue file, maka sebaiknya kamu harus mendaki pada pukul 1 pagi dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menuju ke lokasi. Blue fire Ijen akan semakin tidak jelas ketika pukul 5 pagi.
2. Menikmati Sunrise Di Kawah Ijen
Tidak hanya blue fire yang dapat kamu nikmati, kamu juga bisa melihat ketika sunrise muncul di sekitar Kawah Ijen. Jika kamu ingin mencari waktu terbaik melihat sunrise, datang pada bulan Agustus, karena pada saat itu posisi matahari tampak lebih jelas.
Jadi kamu bisa melihat blue fire dengan mendaki pada pukul 1 pagi dan sampai di lokasi kamu juga bisa menunggu matahari terbit. Perkiraan waktu sunrise di puncak kawah Ijen yaitu pukul pukul 05.30. Pastikan kamu membawa perbekalan cukup dan melakukan pemanasan sebelum mendaki.
3. Berfoto
Abadikan momen liburan kamu di Kawah Ijen Banyuwangi dengan mengambil foto tepatnya saat matahari sudah bersinar pada area wisata tersebut.
Kawah Ijen tampak berwarna tosca atau hijau kebiruan sehingga akan tampak cantik jika berpadu dengan pantulan cahaya matahari. Foto yang kamu ambil juga akan tampak menarik karena kepulan asap belerang.
4. Pemandangan Bunga Edelweis Dan Pohon Cemara
Tempat wisata ini juga menyediakan jalur pendakian yang membuat kamu merasa terpesona dengan pemandangan alamnya. Sepanjang jalurnya, kamu akan melihat keindahan Bunga Edelweis dan juga pohon cemara.
Para pengunjung juga disarankan untuk tidak memetik tanaman secara sembarangan pada sepanjang jalur pendakian. Terdapat hamparan pohon Manisrejo yang membuat pemandangan sekitar lereng kawah semakin cantik karena daun yang berwarna kemerahan.
Cara beli dan biaya tiket masuk Kawah Ijen
Selama pandemi, terdapat beberapa perubahan bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke taman wisata alam Kawah Ijen. Tempat wisata tersebut akhirnya dibuka dengan pembelian tiket secara online.
Pembelian tiket online tersebut bertujuan supaya para pengunjung tidak membludak sehingga tidak ada penumpukan pengunjung.
Harga tiket tempat wisata alam ini terbilang cukup murah, yaitu hanya Rp5.000 saat hari biasa dan Rp7.500 saat akhir pekan bagi pengunjung lokal. Sedangkan harga tiket masuk suaka margasatwa Kawah Ijen yaitu Rp20.000 saat hari biasa dan Rp30.000 saat akhir pekan bagi pengunjung lokal.
Apabila kamu membawa kendaraan pribadi, maka kamu harus mengeluarkan biaya parkir yaitu Rp2.000 untuk kendaraan roda dua, sedangkan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat atau lebih.
Kamu juga bisa pesan tiket untuk menikmati tour wisata Kawah Ijen dari travel organizer kami. Kami akan menyediakan itinerary supaya kamu bisa menjelajahi wisata Kawah Ijen secara mudah. Sehingga kamu tidak perlu pusing lagi memesan tiket atau menikmati waktu perjalanan selama di lokasi.
Rute ke kawah Ijen
Untuk menuju ke tempat wisata ini, maka kamu harus mengambil rute dari Bondowoso, caranya dengan menempuh perjalanan dari kota Surabaya atau kota Malang. Selain menggunakan kendaraan pribadi, kamu juga bisa menggunakan transportasi umum seperti bis tujuan Bondowoso dan lanjutkan perjalanan dengan menyewa Jeep ke arah pos Paltuding sekitar 64 km dari Bondowoso.
Biaya sewa mobil Jeep menuju ke kawah Ijen sekitar Rp500.000-Rp700.000 dan biaya tersebut sudah termasuk biaya sopir, biaya parkir, dan biaya bensin. Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menuju ke lokasi pos paltuding.
Perjalanan berlanjut sampai di Pos Paltuding dan kamu dapat menuju ke lokasi dengan melakukan pendakian 3 km sampai pada tepi kaldera Kawah Ijen.
Pendakian pada umumnya dibuka setiap hari yaitu dari pukul 1 pagi. Kamu membutuhkan waktu 2 jam untuk bisa menuju ke kawah dan melihat fenomena blue fire.
Panduan Mendaki Ke Kawah Ijen Bagi Pemula
Supaya pendakian menuju ke kawah berjalan secara lancar, nyaman, dan aman, ada beberapa perlengkapan yang wajib kamu bawa ketika mendaki sebagaimana berikut:
- Lampu senter, bisa berupa lampu tangan atau headlamp dan jangan lupa untuk membawa baterai cadangan
- Sarung tangan
- Jaket hangat
- Masker gas supaya bisa melindungi diri dari sulfur dioksida, gas beracun di sekitar kawah
- Masker kesehatan dan hand sanitizer
- Sepatu gunung
- Pakaian ganti
- Makanan dan minuman ringan secukupnya
- Stick pendaki atau tongkat
- Jas hujan
- Oksigen
- P3K.
Selain seluruh perlengkapan diatas ada beberapa hal yang wajib kamu pertimbangkan sebagai saran supaya kamu bisa melakukan pendakian secara aman sebagaimana berikut:
1. Dilarang membawa perhiasan karena apabila terkena sulfur dan belerang pada Kawah Ijen, maka dapat membuat perhiasan menjadi hitam.
2. Hindari menggunakan lensa kontak karena dapat menyebabkan iritasi mata akibat belerang.
3. Hindari membawa ransel dengan barang bawaan terlalu banyak, karena pendakian yang harus kamu tempuh yaitu 3 km.
4. Jika sudah melewati penambang belerang, berilah mereka Jalan terlebih dahulu karena para penambang membawa beban berat hingga mencapai 90 km dan perjalanan yang harus mereka tempuh yaitu 2 jam berjalan kaki agar dapat menuju ke titik pengumpulan.
5. Kamu bisa menghindari asap beracun yang dapat menghampiri kapan saja dengan menggunakan masker lengkap penyaring udara. Masker tersebut dapat kamu sewa ketika di pos atau bahkan tersedia oleh pemandu jika kamu menyewa tour guide.
Pengunjung lainnya mungkin tampak menggunakan masker biasa atau masker kain. Padahal asap belerang apabila terus menyerang, dapat menyebabkan masalah kesehatan. Bahkan membuat bibir terasa pahit karena tidak ada filter untuk asap belerang.
Catatan Berkunjung ke Kawasan Ijen
Kawasan Ijen sering ditutup ketika kandungan belerang terlalu tinggi sehingga dapat membahayakan keselamatan para penambang maupun pengunjung pada area tersebut. Kawasan Ijen bisa ditutup sewaktu-waktu bahkan ketika kamu sudah sampai di lokasi.
Hal ini harus kamu maklumi karena para pengelola sangat memperhatikan keselamatan pengunjung juga penambang dalam beraktivitas. Walaupun kamu sudah berada pada area kawah, asap belerang berkadar tinggi dapat menyerang secara tiba-tiba.
Apabila kondisi fisik tidak kuat maka bau menyengat tidak hanya membuat pusing maupun batuk-batuk. Tetapi, juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti tidak sadar diri hingga meninggal dunia.
Dengan mengunjungi tempat wisata Kawah Ijen, jalan menuju ke lokasi via Banyuwangi terbilang cukup menanjak. Pastikan kamu mempunyai kondisi kendaraan dan fisik yang Prima ketika ingin menuju ke lokasi. Apalagi kamu juga harus berkendara saat malam hari. Jalanan menanjak bahkan mempunyai kemiringan hampir 45 derajat.
Selain itu suhu pada kawasan Ijen hampir sama seperti Bromo karena mempunyai suhu ekstrem. Saat bulan Mei sampai September, area Kawah Ijen mempunyai suhu mencapai 5 derajat Celcius. Supaya tidak ada hipotermia saat di Gunung, pastikan kamu mempersiapkan baju hangat. Gunakan baju hangat saat menunggu teman pada bagian puncak kawah.
Ada banyak warung makan di area paltuding atau area parkir. Kamu bisa menikmati teh panas sebelum memulai pendakian atau setelah turun dari pendakian. Tidak usah membawa makanan apabila ransel sudah berat.
Pada kilometer kedua kamu juga akan melihat pondok teh hangat maupun kopi. Jika kamu merasa lelah atau lapar, kamu bisa melakukan pemberhentian terlebih dahulu di warung tersebut. Tempat inilah merupakan tempat istirahat para penambang belerang ketika ingin menghitung berat belerang yang mereka peroleh sebelum membawa turun. Kemudian mereka akan mencocokkan jumlah tersebut ketika sampai di area bawah. Di lokasi ini kamu bisa menghangatkan diri apalagi jika masih gelap dan dingin.
Informasi Jalur Pendakian Menuju Kawah Ijen
Agar kamu bisa mencapai puncak gunung ini, kamu bisa mengambil rute perjalanan berikut:
1. Stasiun ke Cagar alam Kawah Ijen
Dari stasiun Karangasem, kamu bisa naik ojek menuju ke Kecamatan Licin, Desa Banyusari. Selanjutnya, turun dan kamu bisa naik truk pengangkut belerang agar dapat menuju ke paltuding. Lanjutkan perjalanan dengan turun pada gerbang utama cagar alam taman wisata tersebut.
Sekarang kamu sudah berada di gerbang utama cagar alam sehingga kamu dapat melanjutkan perjalanan dengan cara jalan kaki.
2. Cagar alam ke pos Bundar
Berada di cagar alam, kamu harus menempuh perjalanan dengan melanjutkan jalan kaki sejauh 3 km menuju ke arah Kawah Ijen. Ikuti petunjuk jalan yang sudah ada.
Pada 2 Km pertama, kamu harus berjalan dengan kemiringan hingga 35 derajat. Hati-hati dalam melangkah karena struktur tanah berpasir dalam kondisi menanjak supaya tidak terperosok.
3. Dari pos bunder ke kawah Ijen
Sampai di Pos bundar, kamu perlu berjalan kaki sekitar 1 kilometer supaya bisa menuju ke kawah Ijen. Jalur tersebut lebih sulit daripada jalur kedua karena kemiringan mencapai hingga 45 derajat.
Fasilitas di Kawah Ijen
Apabila ini adalah pengalaman pertama berkunjung ke Gunung Ijen untuk melihat kawah dan kamu merupakan pengunjung dari luar kota, pihak pengelola cagar alam menyediakan beberapa fasilitas untuk mendukung kenyamanan wisatawan sebagaimana berikut:
- Tour guide
- Kuliner
- Area parkir luas
- Area camping ground
- Penginapan
- Masjid
- Ruang cek kesehatan
Daftar Pilihan Penginapan Kawasan Ijen
Ketika kamu ingin melihat fenomena blue fire, mungkin kamu harus mendaki Saat tengah malam. Akan lebih baik jika kamu menginap terlebih dahulu pada sekitar kawasan Ijen.
Tidak usah khawatir dengan biaya yang harus kamu keluarkan, karena ada banyak pilihan dengan fasilitas jempolan dan harga yang masuk akal sebagaimana berikut:
1. Ijen Majestic B&B
Tempat penginapan ini mempunyai tarif terjangkau dengan sewa kamar per malam mencapai Rp140.000 sampai Rp165.000.
Tampilan penginapan di kawasan Ijen ini mungkin tidak mewah tetapi kebersihan dan rasa makanan yang enak pasti menjadi kepuasan tersendiri. Apalagi pada tamu akan menikmati pelayanan baik.
Alamat: jalan kenjo Glodok No 6 Gumuk Batur, Kecamatan Licin.
2. Backpacker Kawah Ijen
Penginapan yang kedua merupakan penginapan dengan biaya terjangkau. Para pengunjung dapat mengeluarkan biaya Rp117.000 hingga Rp165.000 per malam. Backpacker Kawah Ijen menawarkan penginapan suasana asri. Material dalam penginapan tersebut adalah bambu dan kayu sebagai dekorasi.
Alamat: Jalan Kyai Haji Agus Salim No.3A, Sobo, Kecamatan Banyuwangi
3. Tropical Paradiso Homestay
Opsi selanjutnya tentang penginapan di kawasan wisata Kawah Ijen yaitu Tropical Paradiso Homestay. Dengan tampilan instagramable, penginapan ini mempunyai dekorasi yang membuat kamu teringat Cafe kekinian.
Hal ini karena kombinasi natural Bohemian dan Natural. Untuk menginap di homestay tersebut, kamu harus mengeluarkan biaya sebesar Rp185.000 hingga Rp 240.000 per malam.
Alamat: Jalan Pulau Santen, Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi
4. Betah Homestay
Homestay tersebut berada tidak jauh dari Kawah Ijen dengan tampilan instagram-able. Betah Homestay menawarkan penginapan dengan tampilan nuansa natural dan nuansa yang mirip seperti Cafe kekinian.
Jika kamu ingin menghabiskan beberapa hari di dekat area kawah Ijen, maka kamu perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp245.000 hingga Rp258.000 per malam di penginapan ini.
Alamat: Djati Khayangan Residence Blok G 31-32 lingkungan klucing, Kecamatan Giri.
5. Kampoeng Joglo Ijen
Apabila kamu sangat menyukai suasana pedesaan Asri, kamu bisa menginap di Kampoeng Joglo Ijen. Penginapan tersebut menawarkan pepohonan hijau dengan adanya aliran sungai pada area terdekat sehingga membuat suasana jadi Asri. Tarif penginapan per malam mencapai Rp178.000.
Alamat: Jalan Raya Licin, Krajan, Banjar, Kecamatan Licin
Kumpulan Tempat Wisata Di Sekitar Kawah Ijen
Sekarang, kamu sudah tahu banyak hal tentang apa saja yang dapat kamu lakukan di tempat wisata Kawah Ijen Banyuwangi. Dari panduan tersebut rasanya kurang lengkap apabila kamu belum tahu banyak tentang mana saja wisata yang ada di sekitar Gunung Ijen.
Apalagi jika kamu sudah punya rencana untuk mengunjungi Banyuwangi dan menikmati wisata Kawah Ijen, akan lengkap rasanya jika kamu juga berkunjung ke beberapa tempat berikut:
1. Air Terjun Kampung Anyar
Lokasi Air Terjun Kampung Anyar memang tidak jauh dari kawasan Ijen. Kamu bisa berkunjung ke air terjun tersebut dengan mengunjungi Dusun Kampung Anyar, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah. Penamaan air terjun ini dikarenakan terdapat 3 air terjun yang ada dalam Kampung tersebut.
Kamu bisa melihat air terjun Jagir, air terjun sumber Pawon, dan Air Terjun Bidadari. Ketiganya punya keunikan tersendiri sehingga membuat kamu wajib berkunjung ke lokasi masing-masing.
2. Air terjun kalibendo
Dusun Kampung Anyar juga mempunyai Air Terjun Kalibendo yang tidak kalah cantik jika dibandingkan dengan pesona Air Terjun Kampung Anyar. Pemandangan alam kau dengan udara yang masih asri dan segar di sekitar air terjun tersebut merupakan kepuasan tersendiri bagi para pengunjung. Ketinggian air terjun tersebut mencapai 10 m.
3. Air Terjun Blawan
Tempat wisata di sekitar Kawah Ijen berikutnya yaitu Air Terjun Blawan. Tempatnya di area pemandian air panas, yaitu Desa Kalianyar kecamatan Sempol Bondowoso. Air terjun tersebut merupakan sumber Kawah Ijen sehingga mengandung belerang tinggi.
Selain 3 tempat wisata yang tidak jauh dari kawasan Ijen di atas, kamu juga bisa menikmati pemandangan Air Terjun Kali Pahit, tempat wisata Kawah Wurung, Kawah Bulan Sabit, Desa Tamansari, dan pemandian air panas. Dengan adanya informasi ini Semoga liburan kamu jadi terasa lebih menyenangkan selama di Banyuwangi.
Tentu kalau kamu tidak mau ketinggalan dengan fenomena langka dan luar biasa ini maka Anda bisa memilih paket wisata Kawah Ijen yang telah disediakan oleh pihak travel.
Kalau sudah yakin mau ke Kawah Ijen untuk membuktikannya, berikut ada penawaran menarik buat yang mau budget tipis tapi ekonomis. Kamu bisa join Opentripnya yah
"artikel" - Google Berita
Contoh artikel bahasa Inggris tentang lingkungan, lengkap dengan pengertian dan cara menulis - Brilio.net Baca Selengkapnya
Perbedaan Paradigma Lama dan Baru dalam Artikel Ilmiah, Calon Peneliti Wajib Tahu! - detikcom Baca Selengkapnya
Menghadapi Ledakan Informasi dalam Menulis Akademik (Bedah Artikel Jurnal Ilmiah) - Kompasiana.com - Kompasiana.com Baca Selengkapnya
Apakah Kucing Hamil Boleh Digendong? Temukan Informasi Seputar Kucing Hamil dalam Artikel Ini! - radarpekalongan.disway.id - Radar Pekalongan Disway Baca Selengkapnya
Greg Abbott, Gubernur Terbodoh dari Texas yang Bagikan Artikel Palsu - FAJAR.CO.ID Baca Selengkapnya
Skandal Plagiarisme: Beredar Artikel Ilmiah Rektor IAIN Ponorogo Terbukti Plagiat - Madurapers Baca Selengkapnya
Lulus Kuliah Mudah Tanpa Skripsi Hanya Ilusi, Nyatanya Menerbitkan Artikel Jurnal SINTA 2 sebagai Pengganti Skripsi Sama Ruwetnya - MOJOK Baca Selengkapnya
Artikel Tentang Pengaruh Ekonomi Pembangunan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia Terjadi pada Saat Ini - Kompasiana.com - Kompasiana.com Baca Selengkapnya
Halaman Artikel Profil Maulana Riqfi Zaein - Kompasiana.com Baca Selengkapnya
Halaman Artikel Profil Ni Putu Ayu Listiani - Kompasiana.com Baca Selengkapnya
Diminati, Balitbang Diklat Terima 688 Artikel Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika - Kemenag Baca Selengkapnya
Struktur Artikel Ilmiah Populer, Ciri-Ciri, dan Contohnya - Tirto.id Baca Selengkapnya
Mengenal Ciri-ciri Artikel Ilmiah Populer dan Strukturnya - kumparan.com - kumparan.com Baca Selengkapnya
Artikel Ilmiah - Kompasiana.com - Kompasiana.com Baca Selengkapnya
Perbedaan Artikel Ilmiah dan Artikel Populer, Materi Bahasa Indonesia - Bobo Baca Selengkapnya
Artikel
Sumber : id.wikipedia.org
Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan di media daring maupun cetak (melalui koran, majalah, atau buletin) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
Isi artikel
Isi artikel dapat bermacam-macam, beberapa contoh yang umumnya dibaca:
- sejarah
- petualangan
- argumentasi
- hasil penelitian
- bimbingan untuk melakukan/ mengajarkan sesuatu
Penulis artikel
Penulis artikel adalah orang atau individu yang bertindak dalam mengarang sebuah tulisan, menggabungkan beberapa kata menjadi kalimat yang menarik dan enak dibaca sehingga membuat pembaca dapat mengetahui apa yang tidak mereka ketahui sebelumnya. Sebuah artikel berasal dari pengalaman seseorang, imajinasi, pengetahuan umum atau penelitian ilmiah.
Penulis artikel bermacam-macam kriterianya, yakni sebagai berikut:
- Penulis artikel buku
- Penulis artikel berita
- Penulis artikel pemasaran
- Penulis artikel daring
- Penulis artikel narasi
- Penulis artikel naskah
Jenis dan cara penulisan artikel
Deskripsi
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.
Contoh deskripsi berisi fakta:
Hampir semua pelosok Mentawai indah. Di empat kecamatan masih terdapat hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata.
Contoh deskripsi berupa fiksi:
Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang matahari senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke ranting yang lain.
Topik yang tepat untuk deskripsi misalnya:
- Keindahan Bukit Kintamani;
- Suasana pelaksanaan;
- Promosi;
- Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional;
- Keadaan ruang praktik;
- Keadaan daerah yang dilanda bencana.
Langkah menyusun deskripsi:
- Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan;
- Tentukan tujuan;
- Tentukan aspek-aspek yang akan dideskripsikan dengan melakukan pengamatan;
- Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam urutan yang baik, apakah urutan lokasi, urutan waktu, atau urutan menurut kepentingan;
- Kembangkan kerangka menjadi deskripsi.
Narasi
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.
Contoh narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman.
Contoh narasi yang berupa fiksi:
Pola narasi secara sederhana:
- awal;
- tengah;
- akhir.
Awal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca. Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu diarahkan menuju klimaks cerita. Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan mereda. Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri.
Contoh narasi berisi fakta:
Ir. Soekarno
Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah.
Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.
Contoh narasi fiksi:
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.
Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga?
Langkah menyusun narasi (fiksi) melalui proses kreatif, dimulai dengan mencari, menemukan, dan menggali ide. Cerita dirangkai dengan menggunakan “rumus” 5 W + 1 H. Di mana seting/lokasi ceritanya, siapa pelaku ceritanya, apa yang akan diceritakan, kapan peristiwa-peristiwa berlangsung, mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi, dan bagaimana cerita itu dipaparkan.
Eksposisi
Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.
Contoh:
Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjaan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.
Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.
Topik yang tepat untuk eksposisi, antara lain:
- Manfaat kegiatan ekstrakurikuler
- Peranan majalah dinding di sekolah
- Sekolah kejuruan sebagai penghasil tenaga terampil.
- Tidak jarang eksposisi berisi uraian tentang langkah/cara/ proses kerja.
Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.
Contoh paparan proses:
- Cara mencangkok tanaman
- Siapkan pisau, tali rafia, tanah yang subur, dan sabut secukupnya.
- Pilihlah ranting yang tegak, kekar, dan sehat dengan diameter kira-kira 1,5 sampai 2 cm.
- Kulit ranting yang akan dicangkok dikerat dan dikelupas sampai bersih kira-kira sepanjang 10 cm.
Langkah menyusun eksposisi:
- Menentukan topik/tema;
- Menetapkan tujuan;
- Mengumpulkan data dari berbagai ;
- Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih;
- Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.
Argumentasi
Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat atau kesimpulan dengan data atau fakta sebagai alasan atau bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.
Contoh:
Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan. Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.
Tema/topik yang tepat untuk argumentasi, misalnya:
- Disiplin kunci sukses berwirausaha
- Teknologi komunikasi harus segera dikuasai
- Sekolah Menengah Kejuruan sebagai aset bangsa yang potensial
Langkah menyusun argumentasi:
- Menentukan topik/tema;
- Menetapkan tujuan;
- Mengumpulkan data dari berbagai ;
- Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih;
- Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi.
Persuasi
Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.
Topik/tema yang tepat untuk persuasi, misalnya:
- Katakan tidak pada NARKOBA
- Hemat energi demi generasi mendatang
- Hutan sahabat kita
- Hidup sehat tanpa rokok
- Membaca memperluas cakrawala
Langkah menyusun persuasi:
- Menentukan topik/tema;
- Merumuskan tujuan;
- Mengumpulkan data dari berbagai ;
- Menyusun kerangka karangan;
- Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan persuasi.
Referensi
- ^ Umam (2022-02-16). "Pengertian Artikel, Tujuan, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya". Gramedia Literasi. Diakses tanggal 2023-04-05.